Tempat Wisata dan Kuliner di Salatiga

12/22/2016

Jembatan Biru Diatas Rawa Pening

Jembatan Biru

 
Jembatan Biru adalah tempat wisata di salatiga Diatas Rawa Pening
Jembatan Biru ini terletak di kecamatan tuntang kabupaten semarang, letaknya berada diatas rawa pening, rawa pening merupakan danau alam yang terletak di kecamatan tuntang kabupaten semarang, rawa pening merupakan cekungan terendah diantara gunung ungaran, merbabu dan telomoyo.Danau ini mengalami pendangkalan yang pesat. Pernah menjadi tempat mencari ikan, kini hampir seluruh
permukaan rawa ini tertutup eceng gondok. Gulma ini juga sudah menutupi Sungai Tuntang, terutama di bagian hulu. Usaha mengatasi spesies invasif ini dilakukan dengan melakukan pembersihan serta pelatihan pemanfaatan eceng gondok dalam kerajinan, namun tekanan populasi tumbuhan ini sangat tinggi. uniknya diatas rawa pening terdapat jembatan biru yang membentang menyebrangi rawa, tepatnya di desa semurup tuntang.
tempat ini sedang ngehits dikalangan anak muda di daerah semarang dan salatiga.
       untuk kamu yang ingin mencari tempat wisata atau jalan-jalan, tempat ini adalah tempat yang nyaman dan teduh, cocok mengajak sidoi untuk bersenang ria di tempat ini.
rawapening, semurup jawa tengah


Sekilas mengenai jembatan biru Tuntang

Menurut informasi jembatan ini sudah lama berdiri, walaupun ada beberapa bagian yang baru. Jembatan ini memiliki panjang menjorok ke tengah danau kurang lebih 70 meter. Wah lumayan juga ya sob? Mas, kok bisa dinamakan jembatan biru? Ya karena memang jembatanya warnanya biru, kalau warnanya merah namanya jembatan merah. Hahahaha... Ohh gitu, terus gambaran jembatanya kayak apa sih mas? Selain berwarna biru yang tak kalah menarik adalah jembatan ini berlantaikan keramik, istimewa. Kemudian juga sudah ada pengaman berupa pagar pembatas besi. Selain jembatan utama disini ada sub jembatan lagi yang bentuknya cekung atau setengah lingkaran.

Lanjut ke cerita yang tadi ya sob. Setelah memarkirkan kendaraan kita bisa langsung berjalan menuju ke lokasi. Bentar mas, nggak bayar tiket masuk to? Karena bukan tempat wisata jadi nggak ada tiket masuknya sob, kamu hanya dikenakan biaya parkir saja Rp.2.000/ sepeda motor. Murah ditambah banget ya? Oke, saat hampir sampai ke depan jembatan nanti kita akan melewati rel kereta api. Harap hati-hati ya sob pas mau menyeberang, tengok kanan kiri biar aman. Loh mas kok ada rel kereta apinya? emang di daerah Salatiga ada jalur perlintasan kereta api? kayaknya nggak ada deh? Hlah kata siapa sob? ada yo.. walaupun cuma melayani rute Tuntang, Ambarawa, dan Kedung Jati. Cuma kalau digunakan untuk umum atau pariwisata saya sendiri kurang tau, tapi pernah beberapa waktu yang lalu saya melihat kereta uap berjalan disekitar danau.


Kalau udah sampai ke jembatan, silahkan kamu cari lokasi yang nyaman untuk dijadikan tempat menikmati danau rawa pening. Untuk masalah tempat berteduh mungkin di sekitar jembatan masih minim ya, hanya ada beberapa saja. Jangan heran pas kamu kesini banyak orang yang sedang memancing di pinggir danau atau di perahunya. Lokasi ini akan ramai di banjiri pengunjung tiap hari sabtu & minggu, ataupun hari libur nasional.
Buat kamu yang ingin berkeliling danau bisa juga menyewa perahu yang telah disediakan. Nanti pasti ada orang yang menawarkan jasa. Untuk masalah biaya saya rasa cukup terjangkau hanya Rp.15.000/ orang kita akan diantarakan ke lokasi bendera, lokasi ini lumayan kok sob jadi kamu bisa lebih puas menikmati suasana danaunya. Sampai di bendera berapa menit mas? Sekitar 15 menit perjalanan jadi kalau pulang pergi tinggal kalikan 2 saja. Misalkan udah sampai di bendera terus kamu mau nambah lagi bisa juga loh negosiasi sama nelayanya. Tentu saja nambah biaya, banyak atau tidaknya tergantung jaraknya ya sob.

Wah seru sekali pastinya ya sob berkeliling danau sambil menikmati segarnya udara danau, selain itu kamu juga nanti akan melihat hamparan perbukitan dan pegunungan yang ada di sekitar danau. Seperti gunung Telomoyo, Merbabu, dan Ungaran akan nampak terlihat jelas dari sini. Dijamin seru deh sob.

Untuk masalah fasilitas umum disini memang belum begitu lengkap ya sob hanya ada warung-warung makan, yah namanya juga bukan tempat wisata jadi harap maklum kalau fasilitasnya seadanya. Buat para pengunjung jangan lupa sampahnya dibuang pada tempatnya ya, jangan dibuang sembaranga apalagi ke danaunya. Biar tempat ini tetap bersih dan semakin ramai dikunjungi. Semoga kedepan jembatan biru semakin bagus dan semakin berkembang.

No comments:

Post a Comment