Tidak hanya di Kabupaten Sragen saja mie ayam milik Rika
dijual Rp 2.000 satu porsinya. Di Kabupaten Magelang, tepatnya Dusun Karanglo,
Desa Glagahombo, Kecamatan Tegalrejo pun kini viral mie ayam Mbak Atik seharga
Rp. 2.000 per satu mangkok.
Warung mie ayam milik Atik, mudah dijangkau baik kendaraan
roda dua maupun roda empat. Warungnya dekat dengan Kampus Sekolah Tinggi
Penyuluh Pertanian (STPP). Mie ayam yang dijual mbak Atik, hampir sama seperti
mie ayam pada umumnya, yakni mie, sayuran caisim, dan beberapa potong ayam.
Selain, mie ayam, Mbak Atik juga menjual bakso krikil seharga Rp 3.000 per
porsinya.
Atik sendiri mengaku, sudah berjualan mie ayam seharga Rp.
2.000 sejak tiga tahun lalu. Setiap harinya rata-rata 125 mangkok terjual.
Atik menceritakan, awal mula dirinya berjualan mie ayam
seharga Rp 2.000 karena anaknya menangis meminta jajan bakso dengan harga yang
cukup mahal. Padahal dirinya tidak memiliki uang.
“Dulunya anak nangis mau beli bakso nggak ada uang. Terus muncul
ide mau jualan mie ayam harga Rp2.000,” ucapnya sambil melayani pembeli.
Atik mengaku, dirinya kemudian belajar membuat mie ayam
karena cukupudah membuatnya. Dirinya pun mengaku, warungnya sudah pindah
sebanyak tiga kali. Awalnya, kata Atik, berjualan di teras depan rumah,
kemudian membuat warung depan rumah dan terakhir 2019 kemarin di sebelah rumah.
Ati menuturkan, tiap paginya berbelanja membeli mie di Pasar
Tegalrejo sebanyak 2,5 kg dan daging ayam 1 kg. Untuk 1 kg mie mampu dibuat 50
porsi. Sedang 2,5 kg mie bisa jadi 125 porsi.
“Porsi mie ayam memang kecil, mie beli di Pasar Tegalrejo.
Ini buka tiap hari, libur kalau ada hajatan atau tetangga yang meninggal,”
tuturnya didampingi suaminya, Karyadi.
Atik mengungkapkan, dirinya memang menghargai mie ayam yang
dijualnya seharga Rp. 2.000. Namun, kata Atik, ada juga pelanggan yang pesan
mie ayam Rp 5.000 dan Rp 6.000 dengan cukup ditambahkan porsinya saja. Misal
mie ayam dengan ceker, cukup Rp3.500.
“Kalau makan disini seporsi mi ayam Rp2.000, terus teh
Rp2.000 dan gorengan dua Rp1.000. Jadi kalau Rp5.000, Alhamdulillah sudah
kenyang,” ujarnya.
Atik mengyebutkan, warung mie ayam miliknya buka mulai pukul
10.00 WIB sampai malam hari. Terkadang, kata Atik, belum sampai malam mie ayam
sudah habis. Rata-rata pelanggannya, kata Atik, siswa SD, SMP, mahasiswa STTP,
bahkan juga para tetangga
“Untung sedikit saja, yang penting ajek. Insya Allah akan
tetap menjual mi ayam dengan harga Rp2.000,” paparnya.
Salah satu pembeli mahahsiswa UMM, Thoriq Zaky mengaku,
untuk ukuran harga Rp. 2.000, mie ayam ini termasuk enak. Thoriq mengaku,
dirinya bersama teman-temannya penasaran akan info di sosial media Instagram
ada mie ayam harga Rp. 2.000.
“Ya rasanya lumayan enak. Ini sudah habis seporsi, pingin
nambah lagi.
Sumber : https://radarsemarang.jawapos.com/traveling/kuliner/2020/01/14/tak-hanya-di-sragen-magelang-juga-ada-mie-ayam-seporsi-rp-2-000/
No comments:
Post a Comment